Saat dikumpulkan, bangkai-bangkai nyamuk itu memiliki berat total 1,5 kilogram. Jumlah itu lebih dari dua kali lipat dari yang didapat pesaing terdekatnya.
Dengan demikian, Huang berhasil menyisihkan 72 pesaing untuk meraih hadiah uang senilai US$3.300 (sekitar Rp29,5 juta). Hadiah uang itu disediakan oleh Imbictus International, suatu perusahaan spesialis produk pembunuh serangga.
Imbictus pun berencana mendaftar prestasi yang diukir Huang ke lembaga pencatat rekor terkemuka, Guinness World Records. Bila diluluskan Guinness, Huang bakal tercatat sebagai pembunuh nyamuk nomor satu di dunia.
Namun, tak dijelaskan bagaimana bisa pihak panitia menghitung jutaan ekor nyamuk yang berhasil ditangkap Huang. Pasalnya, serangga itu relatif kecil dan mudah hancur bila dibunuh pakai tangan.
Perlombaan membunuh nyamuk itu diselenggarakan dalam rangka mensukseskan program pemerintah Taiwan dalam memberantas wabah malaria maupun demam berdarah. Nyamuk selama ini dianggap sebagai mahluk yang paling bertanggungjawab menulari dua penyakit mematikan itu ke manusia.
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar
Comment Yuk Biar Lebih Seru....