Produk tiruan iPhone 5 yang dimerki "HiPhone 5" telah beredar di pasar China dengan harga sekitar 200 yuan (31 dolar), dijual melalui platform e-commerce top China Taobao, milik Alibaba Group.
Menurut seorang pramuniaga di pasar ponsel Shanghai, seseorang harus merogoh kocek lebih dalam sekitar 800 yuan untuk mendapatkan versi ponsel pintar yang lebih mirip aslinya.
"Lihat ini. Ponsel pintar ini berbeda dengan ponsel pintar yang berharga 300-400 yuan," kata seorang pramuniaga dikutip surat kabar harian Metro Ekspress yang berbasis di Shanghai, sembari menunjuk ke satu ponsel HiPhone 5 yang berharga 850 yuan.
Menurut Metro Ekspress, tampilan 'HiPhone 5' sepintas mirip iPhone 5 yang akan diluncurkan, ukurannya lebih tipis dengan pinggiran sedikit lebih bulat dari iPhone 4. Namun, bobotnya sangat ringan, hampir sama dengan mainan plastik seperti kebanyakan ponsel bajakan lainnya.
Pemerintah Barat telah berulang kali mengkritik China tentang pelanggaran hak kekayaan intelektual, tetapi barang bajakan dari jam tangan bermerek, tas dan perangkat lunak komputer dapat dengan mudah ditemukan di toko-toko ritel China.
Bulan lalu, seorang blogger Amerika memicu badai media setelah memposting gambar Apple Store palsu di Kunming yang menjual perangkat Apple tanpa izin dari iPhone, MacBook dan produk populer Apple lainnya.
Reuters juga menemukan sebuah furnitur raksasa palsu Ikea dari Swedia di kota barat daya Cina.
Apple yang akan menjual versi terbaru iPhone 5 dalam beberapa bulan kedepan telah menjual 20,340 juta iPhone selama kuartal terakhir. Meskipun model terakhir iPhone 4 telah berada di pasar lebih dari setahun, demikian Reuters.